Hidup Begitu Indah
Ada masa dimana energiku rasanya meluap dan nggak mau abis. Seperti penonton konser yang ingin melompat-lompat. Saking bahagianya kayak ada angin yang berdesir di dada lalu menguap dan menarik bibirku supaya senyum lebar-lebar. Di masa masa itu, semuanya terasa begitu cukup. Aku adalah tubuh yang paling ingin kupeluk. Dan sendiri menjadi ritual yang paling ingin kurayakan.
Tapi cara pikir manusia aneh sekali. Waktu merasa hidup begitu indah, pada detik itu juga kehilangan jadi rasa takut yang menumpuk-numpuk. Bagaimana kalau ketakutan melahapku habis sampai aku tidak punya apa-apa untuk kupeluk?
Comments
Post a Comment